Masohi - Kusentuh Nuranimu dengan Profesiku demikian moto Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Masohi. Wujud nyata Moto tersebut, Karutan Masohi, Yusuf Mukharom menyambangi WBP pada masing-masing kamar hunian blok Siwabessy dan Blok Pattimura, Jumat (14/07).
“Kegiatan ini dilakukan untuk menghitung jumlah WBP sekaligus mendengarkan keluhan atau aspirasi WBP. Karena moto saya Kusentuh Nurani dengan Profesiku” ucap Yusuf.
Didampingi Kepala SubSeksi Pelayanan Tahanan, Abdul Gani, Karutan Masohi bertemu langsung dengan WBP untuk memastikan apakah Jumlah WBP sesuai dengan yang tertera pada buku Apel tersebut ataukah tidak.
Pada kesempatan itu pula, Karutan juga memberikan kesempatan bagi WBP untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka sekaligus apa yang dikeluhkan mereka terkait kondisi kesehatan masing-masing. Aspirasi tersebut kemudian didengarkan dan dijadikan bahan masukan untuk Karutan dan jajarannya, agar kedepannya bisa memberikan layanan terbaik bagi WBP.
Selain mendengarkan aspirasi dan keluhan WBP, Orang nomor satu Rutmas ini juga memberikan wejangan bagi WBP agar mereka selalu taat pada petugas, wajib mengikuti setiap program pembinaan baik Kepribadian maupun Kemandirian.
“Kalian jangan melawan petugas, ikut semua proses pembinaan yang sudah kami programkan untuk kalian, jalani saja, jangan berpikir macam-macam, pada waktunya juga hal kalian untuk mendapatkan Integrasi (PB, CB, CMB, Asimilasi) akan kalian dapatkan. Asalkan kalian ikuti alurnya” pesan Yusuf.
Yusuf juga berharap, WBP tetap menjaga kebersihan baik diri masing-masing maupun kebersihan kamar dan lingkungan sekitar blok. Ia meminta agar di setiap kamar tidak ada pakaian yang sudah bekas pakai di gantung di dalam kamar, ataupun dipakai kembali karena sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan WBP dan juga dapat menimbulkan bau tidak sedap di kamar hunian masing-masing
Masing-masing kepala kamar, harap Yusuf dapat lebih tegas untuk menegor anggota kamarnya apabila terdapat hal2 demikian.
“Saya dan Pak Gani juga sekaligus melakukan pengecekan pada setiap sudut mulai dari kamar hunian, tembok, terali, plafon hingga atap kamar hunian tak luput dari pengecekan kami” tutur Yusuf.
Yusuf mengatakan kegiatan pengecekan ini dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan kondisi Rutan Masohi dalam keadaan baik2 sajha, dan apabila ada bagian yang dirasa kurang baik akan segera ditindaklanjuti.
Untuk Regu Pengamanan, Ia berharap agar tidak ada yang menjadi “pendusta” dalam masing2 regu. Dan sekali-sekali jangan pernah melibatkan diri untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan, salah satunya adalah HALINAR.
“Mari kita sama2 meminimalisir terjadinya penyalahgunaan HALINAR yang memicu terjadinya gangguan kamtib dalam Rutan Masohi. Jangan pernah kita merusak “piring makan” kita yang dengan susah payah didapatkan” demikian pesan Kepala Rutan Masohi.