Gugus Depan Akan Dikukuhkan, Rutan Masohi Kerjasama Dengan Kwarcab Maluku Tengah

    Gugus Depan Akan Dikukuhkan, Rutan Masohi Kerjasama Dengan Kwarcab Maluku Tengah
    DOK. Humas Rutan Masohi

    Masohi - Dalam rangka pengukuhan gugus depan, Rutan Masohi melakukan kerjasama dengan Kwarcab Maluku Tengah, Sabtu (05/08). Kerjasama ini bertujuan untuk mengukuhkan Gugus Depan Rutan Masohi dalam rangka memberikan pembinaan pembentukan karakter bagi WBP sehingga memiliki karakter dan kepribadian yang baik sebelum kembali ke Masyarakat. 


    “Rencananya Rutan Masohi akan membentuk Gugus Depan Pramuka, sehingga ketika dilakukan pengukuhan, bukan Rutan yang mengukuhkan, tapi dari Kwarcab Maluku Tengah. Merekalah yang mempunyai wewenang untuk melakukan pengukuhan. Sehingga, yang diharapkan Kepala Rutan melalui saya selaku pembina adalah melakukan kerja-sama dengan mereka. Alhamdullilah, kedatangan tersebut diterima langsung oleh Kwarcab Maluku Tengah, A. Rahawarin, ungkap Saddam Kairoti, petugas Pembinaan. 


    Saddam berharap, kegiatan pengukuhan ini bisa segera dilaksanakan sesuai dengan perintah Kepala Rutan, sehingga program pembinaan berkelanjutan bisa dilaksanakan bagi WBP. Dikatakannya, setelah Gudep Rutan Masohi dikukuhkan, untuk program pembinaan selanjutnya diserahakan kepada Kwarcab Malteng dan Gudep, jenis pembinaan untuk WBP namun pembinaan tersebut lebih ditekankan pada pembinaan karakter dan kepribadian WBP untuk menjadi lebih baik. “Semoga secepatnya Gudep Pramuka Rutmas dikukuhkan, sehingga program pembinaan dapat berjalan dengan baik. Dan untuk Bapak/Ibu petugas yang diberi tanggung-jawab sebagai Gudep Pramuka dapat menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung-jawab untuk perubahan sikap dan karakter WBP menjadi lebih baik, ” harapnya. 


    Untuk mempersiapkan pembentukan Gudep, Sadam rencananya akan melatih calon Pramuka WBP dasar-dasar Kepramukaan seperti baris-berbaris dan juga Dasa Dharma Pramuka. “Sebelum Gudep di Kukuhkan oleh Kwarcab Maluku Tengah, saya perlu mempersiapkan calon Pramuka WBP dengan berlatih baris-berbaris dan juga menghafal Dasa Dharma Pramuka. Sehingga ketika pengukuhan, Pramuka WBP sudah bisa baris-berbaris dan menghafal Dasa Dharma Pramuka, ” lanjutnya. 


    Rutan Masohi akan terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada WBP, dan untuk itulah pihaknya akan terus menjalin kerja-sama dengan berbagai instansi pemerintah dan masyarakat termasuk didalamnya Gerakan Pramuka Kwarcab Kabupaten Maluku Tengah. Lewat berbagai kegiatan yang dilakukan Rutmas, diharapkan dapat dirasakan baik oleh WBP. Dan semoga ke depannya Rutan Masohi bisa mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. 


    Sementara itu, A. Rahawarin, Kwarcab Maluku Tengan mengaku bersedia bekerja sama dengan Rutan Masohi untuk mengukuhkan Gudep Rutan yang sudah dibentuk. “Kami siap untuk mengukuhkan Gudep Rutan Masohi. Kapan, di mana dan jam berapa kami siap. Selaku kwarcab Maluku Tengah, sangat mengapresiasi langkah strategis Rutan Masohi untuk memberikan Pembinaan bagi WBP yakni melalui Pembinaan Kepbribadian yang dikhususkan untuk Gerakan Kepramukaan. Setelah Gudep Rutan Masohi dikukuhkan, selanjutnya bersama-sama akan meng-koordinir program kepramukaan seperti apa yang akan diberikan kepada WBP, ” jelas Rahawarin.


    Seperti halnya nanti yang akan dilakukan adalah Latihan Pramuka untuk WBP bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air Indonesia. Materi lain yang akan diberikan juga berupa latihan keterampilan baris-berbaris, tata upacara, motivasi, serta materi penunjang lainnya.

    kanwil kemenkumham maluku rutan masohi marasidin saiful sahri yusuf mukharom
    FARID MUHAMAD RIFKI

    FARID MUHAMAD RIFKI

    Artikel Sebelumnya

    Cegah Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba,...

    Artikel Berikutnya

    Pemetaan Jumlah Penghuni Patikan Keakuratan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari

    Ikuti Kami