Masohi - Jelang Hari Kementerian Hukum dan HAM RI (HDKD) ke-78 Tahun 2023 dan untuk menghormati jasa para pahlawan, Rutan Masohi melakukan giat bakti sosial di taman makam Pahlawan Masohi, Kamis (03/08). Yusuf Mukharom, Kepala Rutan Masohi menjelaskan kalau kerja bakti di TMP Masohi adalah agenda rutin dalam menyongsong hari Kemenkumham ke 78 Tahun 2023.
Sesuai dengan Surat Pengantar dari Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI serta Surat dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan RI, Rutan Masohi yang notabennya merupakan UPT di bawah Kementerian Hukum dan HAM Maluku wajib melaksanakan bakti sosial dihari ini yang dilakukan secara serempak diseluruh Indonesia. “ Ketika saya terima suratnya, dibentuklah panitia kerja dan diterbitkan melalui Surat Keputusan Kepala Rutan Masohi tentang pengangkatan panitia hari Kemerdekaan RI dan Hari Kemenkumham ke 73 Tahun 2023. Maksudnya adalah untuk memberi tugas masing-masing tim agar bisa bekerja dengan baik dan merencanakan agenda kegiatan dengan maksimal sesuai dengan surat dari pusat. Dan masuk dalam agenda kita adalah Bakti Sosial, ” demikian penuturan Kepala Rutan.
Ia juga bersyukur dan sangat senang sekali melihat antusias seluruh pegawai Rutan Masohi yang mau turun ke TMP untuk lakukan pembersihan. Dilanjutkannya, kegiatan bersih-bersih lingkungan TMP selain merupakan agenda rutin Kemenkumham setiap tahunnya, namun juga sebagai wujud kepedulian rutmas untuk menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur. “Alhamdulillah, bapak-ibu semua sangat antusias membersihkan TMP. Mari kita semua sama-sama bekerja untuk membersihkan area TMP yang terlihat kotor, banyak rumput liar yang sudah meninggi dan tidak terurus. Kalau bukan kita, siapa lagi. Dan inilah kesempatan kita untuk membuktikan rasa kepedulian dan sebagai tanda terima kasih atas perjuangan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita semua, ” ajak Yusuf.
Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memupuk semangat kebersamaan dan rasa cinta tanah air serta mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam upaya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia khususnya di Kota Masohi serta dapat memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar agar selalu dan senantiasa dapat memelihara lingkungan makam. Sementara itu Akip Marasabessy salah satu pegawai staf Rutmas mengaku sangat senang sekali bisa melakukan kerja bakti di TMP. “Saya senang sekali bisa ikut dalam kegiatan bakti sosial apalagi dipusatkan di TMP. Dulu semasa ada itu mata pelajaran yang namanya Sejarah. Disitu kita belajar tentang sejarah salah satunya tentang sejarah perjuangan para pahlawan yang berperang melawan penjajah untuk kemerdekaan RI. Dan hasilnya bisa saya juga kita semua bisa merasakan kemerdekaan tersebut. Jadi, dengan adanya kegiatan bersih-bersih di TMP ini adalah kesempatan saya untuk bisa membalas semua jasa perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah gugur demi dan untuk kita sebagai Bangsa yang Merdeka yakni Indonesia, ” tutur Akip.
Apalah artinya semua ini, lanjut Akip, dibandingkan dengan perjuangan mereka sewaktu dimedan perang. Akip juga berharap dengan adanya kegiatan bersih-bersih ini, seluruh masyarakat Kota Masohi dapat melihat betapa pentingnya menjaga kebersihan TMP sehingga mereka dapat terus menjaga keasrian, keindahan dan kebersihan TMP.